Kali ini mau aku share tentang Kereta api Prambanan Ekspres (Prameks), angkutan umum yang aku gunakan tiap kali PP (pulang pergi),hehe.
Prameks yaitu kereta api (KA) yang menghubungkan Jogja, dan Solo. Saat ini beroperasi sepuluh kali pulang pergi dan dikelola oleh PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta. Prameks Solo–Yogyakarta pulang pergi (PP) pertama kali saat diluncurkan yaitu pada tanggal 20 Mei 1994, dengan hanya menggunakan empat rangkaian kereta kelas bisnis yang ditarik oleh lokomotif diesel dengan tarif 2000 rupiah, kemudian dalam kurun waktu yang singkat ditambahkan satu gerbong KA eksekutif dengan tarif 5000 rupiah.
KA Prameks Solo–Yogyakarta pergi pulang (PP) kali pertama diluncurkan tanggal 20 Mei 1994, dengan hanya menggunakan empat rangkaian kereta kelas bisnis yang ditarik oleh lokomotif diesel dengan tarif 2000 rupiah. Rangkaian ini memakai kereta milik KA Senja Utama Solo yang beroperasi hanya pada malam hari. Awalnya KA itu berjalan hanya dua kali sehari pergi-pulang. Dalam kurun pengoperasiannya, KA Prameks telah mengalami beberapa kali perubahan jadwal pemberangkatan maupun sarana yang dipergunakan. Bahkan untuk periode yang singkat, ke dalam rangkaian ini pernah pula ditambahkan satu gerbong KA eksekutif dengan tarif 5000 rupiah.
Kemudian pola keberangkatannya diubah sesuaikan dengan keinginan pelanggan menjadi lima kali PP sehari, maka pada masa angkutan Lebaran 1998, manajemen PT KA (Persero) mengganti rangkaian kereta yang ditarik oleh lokomotif menjadi tiga set rangkaian KRD (kereta rel diesel).Kemudian lambat laun harga tiket naik menjadi 7000 rupiah dan kini tiket Prameks sudah mencapai 9000 rupiah baik dari solo ke jogja maupun sebaliknya.
Dari tahun ke tahun, jumlah penumpang KA Prameks semakin meningkat. Saat ini rata-rata penumpang sekitar 3.500 orang/hari dan pada hari Minggu atau liburan mencapai 5.000 penumpang. Penumpang KA Prameks terbagi dalam beberapa komunitas penumpang KA Prameks menjadi enam bagian. Pertama, adalah pelanggan harian atau pelaju yang berprofesi sebagai dosen, dokter, pegawai pemerintah, atau pegawai swasta. Kedua, adalah para mahasiswa S1, S2, S3 yang melaju setiap hari atau kadang-kadang sepekan sekali. Ketiga, adalah pedagang yang memiliki akses dengan Pasar Beringharjo dan Malioboro di Yogyakarta atau di Pasar Klewer dan Pasar Gede di Solo yang jumlahnya relatif kecil. Keempat, adalah penumpang yang betul-betul baru, mereka mengisi liburan bersama keluarga sekaligus ingin menikmati perjalanan dengan KA Prameks. Kelima, adalah turis mancanegara yang sedang dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju ke Solo atau sebaliknya. Keenam, adalah rombongan wisata dadakan anak-anak TK dengan tujuan Yogyakarta atau Solo, rombongan wisata siswa pelajar dari luar kota seperti Magelang dan Temanggung.
Berikut merupakan jadwal Prameks:
Dari Solo ke Jogja
Dari Jogja ke Solo
Nah ini contoh tiketnya:
Tiket jadul:
Nah,, itu tadi liputan mengenai Prameks,, mau coba naik? Eh jangan lupa, tunggu postingku selanjutnya ya tentang kreta RailBus Solo Wonogiri. Ok......
ayo numpakkk
BalasHapuswow keyen beud....
BalasHapus