Bahasa pemrograman Pascal pertama dibuat oleh Niklaus Wirth, dengan mengambil nama matematikawan Perancis, Blaise Pascal. Bahasa pemrograman ini ialah bersifat data oriented, dimana pemrogram diberi keleluasaan untuk mendefinisikan data, Pascal juga merupakan teaching language yang banyak dipakai untuk pengajaran tentang konsep pemrograman. Kelebihan pascal antara lain:
- Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman
- User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar.
- Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari format yang ditentukan.
- Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang.
- Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.
Struktur Bahasa Pascal
Bahasa Pascal memiliki struktur sebagai berikut:
- Bagian judul program
- Pengenal piranti (Uses Crt atau Uses Wincrt)
- Bagian deklarasi:
a. Deklarasi tipe data (Type)
b. Deklarasi variable (Var)
c. Deklarasi konstanta (Const)
d. Deklarasi label (Label)
e. Deklarasi sub-program (Procedure dan Function)
Deklarasi Variable dan Konstanata
Variable merupakan suatu tempat penyimpanan sementara dalam memori computer yang diberi nama sebagai pengenal dan isinya dapat berubah-ubah. Sedangkan konstanta merupakan nilai tetap dari suatu pengenal dan berlaku pada blok dimana deklarasi tersebut dinyatakan.
· Contoh deklarasi variable:
Var X:Real; Y:Integer; Z:String, atau
Var X,Y:Real (bila X dan Y mempunyai tipe data yang sama yaitu real)
· Contoh deklarasi konstanta:
Const nilai=100; atau
Const Nama=’Heru’;
Tipe Data
Semua variable yang akan dipakai harus ditentukan terlebih dahulu tipe datanya, yang akan menentukan batasan nilai variable dan jenis operasi yang bisa dilakukan terhadap variable tersebut.
Jenis – jenis data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu:
Tipe Data Sederhana
a. Integer
Tipe data ini terdiri atas integer positif, integer negatif dan nol. Merupakan nilai bilangan bulat. Jenis data ini di bagi atas beberapa bagian, yaitu :
Tipe | Ukuran memori (dalam byte) | Rentang nilai |
BYTE | 1 | 0 s.d 255 |
SHORTINT | 1 | -28 s.d 127 |
INTEGER | 2 | -32768 s.d 32767 |
WORD | 2 | 0 s.d 65535 |
LONGINT | 4 | -2147483648 s.d 2147483647 |
b. Real
Bilangan real atau nyata merupakan bilangan pecahan, dapat dituliskan biasa atau model scientific. Contohnya 34.265, -3.55, 0.0, dan 35.997E+11 (dimana E adalah pangkat 10).
Tipe | Ukuran memori (dalam byte) | Rentang nilai |
Real | 6 | 2.9 x 10-39 s.d 1.7 x 1038 |
Single | 4 | 1.5 x 1045 s.d 3.4 x 1038 |
Double | 8 | 5.0 x 10-324 s.d 1.7 x 10308 |
Extended | 10 | 3.4 x 10-4932 s.d 1.1 x 104932 |
Comp | 8 | -9.2 x 1018 s.d 9.2 x 1018 |
c. Char
Tipe data ini menyimpan karakter yang diketikkan dari keyboard, memiliki 266 macam yang terdapat dalam table ASCII (American Standard Code for Information Interchange), sebuah karakter ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’,’a’,’!’,’5’ dsb.
d. Boolean
Tipe data logika berisi dua kemungkinan nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah). TPW memiliki 3 macam jenis, yaitu Boolean, WordBool, dan LongBool.
Tipe Data | Ukuran memori (dalam byte) |
Boolean | 6 |
WordBool, | 4 |
LongBool | 8 |
Tipe Data Terstruktur
a. Tipe Data String
Merupakan suatu data yang menyimpan larik (array), contohnya ‘ABCDEF’ merupajkan sebuah konstanta string yang berisi 6byte karakter. Ukuran tempat untuk tipe data ini adalah 2 s.d 256 byte, dengan jumlah elemen 1 s.d 255. Bila ukuran string tidak didefinisikan, maka akan banyak memakan ruang; sebab ukuran string menyesuaikan dengan defaultnya.
b. Tipe Data Set
Sebuah set merupakan suatu himpunan yang berisi nilai (anggota).
Set merupakan tipe data khusus untuk pascal. Set dalam pemrograman sangat mirip dengan himpunan
Perintah Input-Output
Ada beberapa perintah input dan output;
Assignment
Komputer bisa mengolah dan menampilkan sesuatu yang ada di dalam memori, merupakan cara tersederhana untuk “menempatkan” (assign) data ke memori.
Contoh:
Program hitung_ujian;
Uses wincrt;
Var Matematika, Bahasa,Total: integer;
Begin
Matematika:=80;
Bahasa:=90;
Total:=Matematika+Bahasa;
Write('Total adalah: ', Total)
End.
Input (Read atau Readln)
Perintah Read dan Readln digunakan untuk membaca data dari default input-keyboard.
Contoh:
Program hitung_ujian;
Uses wincrt;
Var Matematika, Bahasa,Total: integer;
Begin
Writeln(‘masukkan nilai Matematika’);
Read(Matematika);
Writeln(‘masukkan nilai Bahasa’);
Read(Bahasa);
Total:=Matematika+Bahasa;
Writeln (‘total nilai=’, Total);
End.
Perintah Output (Write atau Writeln)
Perintah Write dan Writeln digunakan untuk menyajikan data ke default output-layar.
Contoh:
Program coba;
Uses wincrt;
Begin
WriteLn( ‘Saya’ );
Write( ‘Belajar’ );
WriteLn( ‘Turbo’ );
Write( ‘Pascal’ );
End.
Selamat Mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar