Jumat, 15 Juli 2011

Bahasa Pemmrograman C++

C++ merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language), bahasa C++ memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
a. Proses ekseskusi program cepat
b. Struktur bahasa yang baik(terstruktur)
c. Menyediakan kemampuan pemrograman berorientasi objek.

Perbedaan umum yang mendasar antara bahasa C dengan C++ ialah terletak pada tipe bahasa pemrogramannya, bahasa C merupakan bahasa pemrograman procedural yang memungkinan kita untuk membuat prosedur dalam menyelesaikan suatu masalah, sedang bahasa C++ merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek. Bahasa C merupakan subset dari bahasa C++ sehingga perintah-perintah yang digunakan dalam bahasa C dapat digunaka dalam bahasa C++.
 Struktur dari bahasa C++ :
1. Header File
2. Deklarasi Variabel Global dan Fungsi-Fungsi
3. Kepala Fungsi Utama (main)
4. Definisi Fungsi Utaman (main)
5. Definisi Fungsi-Fungsi Tamabahan (Subroutine)

Aturan-aturan penulisan bahasa C/C++:
a. Bersifat Case sensitive, yaitu huruf kecil dan besar dibedakan, misal Nilai berbeda dengan nilai.
b. Awal dan akhir fungsi utama maupun subroutine diapit dengan kurung kurawal
c. Setiap pernyataan diakhiri dengan tanda titik koma (;)
d. Semua variable yang digunakan wajib dideklarasikan terlebih dahulu
e. Untuk member komentar digunakan /* dan */ atau //.


Pada hakikatnya C++ maupun C merupakan susunan atas beberapa fungsi. Program C++/C paling sederhana harus memiliki minimal satu buah fungsi, program paling sederhana sebagai berikut:
main ()
{
}
Dalam C++/C fungsi main () harus didefinisikan dan pada setiap fungsi yang ada akan memiliki bentuk sebagai berikut:
Nama_fungsi(parameter)
{
                Variable local
                Statement
}

Contoh program bahasa C++:
//Contoh Program
#include
#include
main()
{
cout<<"Program pertama saya";
getch();
}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar